Angin Berkecepatan 65KM/Jam Sapu Habis Puluhan Rumah Warga Parigi

Angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Orang awam menyebut angin puting beliung adalah angin Leysus , di daerah Sumatera disebut Angin Bohorok dan masih ada sebutan lainnya.  

Hujan disertai angin kencang yang terjadi di Kecamatan Parigi Kab. Pangandaran pada (12/10/16) telah menghancurkan puluhan rumah, toko dan fasilitas umum lainnya yang berada di Kec. Parigi. Menurut Warga Angin datang dari arah selatan, kemudian berbelok ke arah utara, Angin melewati jalur Desa Parigi Kemudian berbelok menuju Desa Karangjaladri dan berakhir di sekitar pesisir Pantai Batuhiu – Bojongsalawe.

Baca juga :   

• Diguyur Hujan Selama 3 Hari,  Jembatan di Pangandaran Ambruk
• Angin Puting Beliung Hancurkan Puluhan Rumah Warga di Parigi 

Angin dengan kecepatan kurang lebih 65KM/Jam tersebut telah menyebabkan pohon – pohon besar rubuh dan menimpa rumah Warga. Menurut Warga Angin terlihat berputar diatas kemudian menerbangkan dan merubuhkan beberapa pohon

Menurut Ida salah seorang warga Desa Parigi, Angin terlihat berputar diatas udara, merubuhkan dan menerbangkan beberapa pohon  “Angin terlihat berputas diudara dan menerbangkan pohon” ujarnya

Kerusakan yang paling parah dialami oleh Desa Karangjaladri Kecamatan Parigi, puluhan rumah hancur dan tertimpa pohon – pohon yang tertiup angin. Sementara itu saat ini Pemerintah dan pihak terkait telah melakukan pendataan ke beberapa rumah warga yang mengalami kerusakan Akibat Angin Puting beliung.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. 

Warga Desa Karangjaladri Kec. Parigi berharap agar Pemerintah Kab. Pangandaran bisa memberikan bantuan kepada mereka untuk memperbaiki rumah – rumah yang hancur akibat Angin Putting beliung tersebut.

Untuk sementara waktu warga yang rumahnya hancur akibat Angin Puting beliung terpaksa harus mengungsi ke Desa lain sampai kondisi aman. Pemerintah Kab. Pangandaran juga menghimbau kepada seluruh Masyarakatnya agar tetap waspada, mengingat cuaca ektrim yang terjadi akhir – akhir ini sangat memungkinkan sekali untuk mengakibatkan terjadinya Angin Puting beliung